• Pemakaian data internet yang berlebihan. Kebanyakan malware dibuat untuk mencuri data dari korbannya, seperti daftar kontak, nomor kartu kredit, dan lainnya. Setelah berhasil mencurinya, malware ini akan mengirim data tersebut melalui internet sehingga otomatis kuota data internet Anda akan cepat habis.
• Performa menjadi lambat. Karena banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh malware, maka pasti hal tersebut akan menjadikan perangkat Android Anda menjadi lambat.
• Baterai cepat habis. Baterai Android yang cepat habis dapat diakali dengan berbagai cara menghemat baterai Android. Namun jika baterai Anda ternyata masih boros, maka mungkin malware menjadi biang keladinya.
• Sering terputus ketika sedang menelepon. Panggilan telepon putus karena sinyal buruk adalah hal biasa. Namun jika hal tersebut terjadi ketika sinyal jaringan Anda bagus, maka bisa jadi itu adalah ulah malware.

 Cara Menghapus Virus dan Malware dari Perangkat Android

Cara paling mudah untuk menghapus virus dan malware Android adalah dengan cara menginstal aplikasi anti virus atau anti malware pada perangkat Anda. Pastikan aplikasi yang Anda instal tersebut merupakan aplikasi yang terpercaya. Berikut adalah beberapa aplikasi yang sangat direkomendasikan untuk menghapus virus dan malware pada Android serta link downloadya:

360 Mobile Security 

avast! Mobile Security

AVG AntiVirus Security 

Cara Mencegah Virus dan Malware Android

Satu-satunya cara agar perangkat Android Anda aman dari virus adalah dengan tidak mengunduh aplikasi apapun, tidak menghubungkannya ke komputer dan perangkat lain, dan tidak dipakai untuk browsing internet. Hal tersebut tentu saja mustahil dilakukan. Namun terdapat beberapa cara efektif agar Anda dapat meminimalisir virus dan malware menjangkiti perangkat Android Anda.

• Baca review aplikasi. Ketika Anda ingin menginstal aplikasi baru dari Google Play Store, bacalah review-nya terlebih dahulu. Jika aplikasi tersebut bermasalah, tentu saja akan banyak yang memberikan review buruk terhadap aplikasi tersebut.
• Periksa pembuatnya. Setelah membaca review-nya, selanjutnya Anda harus memeriksa apakah pembuat aplikasi tersebut terpercaya atau tidak. Jika Anda meragukannya, maka lebih baik Anda tidak menginstalnya.
• Hati-hati terhadap aplikasi market pihak ketiga. Selain Play Store, terdapat beberapa aplikasi Android market lain yang dibuat oleh pihak ketiga. Jika aplikasi di Play Store saja bisa membawa malware, maka tentu saja aplikasi di market lain akan jauh lebih berbahaya.
• Jangan sembarangan memberikan akses Superuser. Bagi pemilik perangkat Android yang sudah di-root, jangan pernah memberikan akses Superuser kepada aplikasi tidak benar-benar Anda percayai karena hal tersebut sama saja dengan memberikan kontrol penuh perangkat Anda kepada malware.
• Lakukan scanning virus dan malware secara reguler.

Jika Anda menyalin atau mengambil referensi dari tulisan ini, mohon kerendahan hatinya untuk menuliskan link sumber ini. Terima kasih. http://carisinyal.com/2013/10/malware-android/#ixzz3UGm1evld